Puisi untuk Anak Jalanan
Malam telah larut, Tapi kau masih terjaga matamu yang merah pertanda bahwa kau sangat lelah Tubuhmu yang kecil, tersembunyi di antara motor-motor dan mobil yang sedang berbaris rapi menunggu lampu hijau Kau relakan tidur di jalan tanpa atap dan tanpa dipan tanpa selimut apalagi bantal Wahai anak jalanan, Tubuhmu yang kurus, lemah, dan kusam Menjadi pertanda bahwa hidupmu sangat sulit Wahai anak jalanan, andaikan kau tahu betapa Allah sayang padamu Ia berikan kelebihan padamu Sehingga pada ganasnya kedinginan malam kau masih bisa bekerja untuk mencari sesuap nasi Betapa Allah sayang padamu, disaat orang lain tidak berani menantang panas kau bahkan tak pernah mengeluh dengan teriknya panas matahari Wahai anak jalanan, kehidupan ini sulit, cobaan dan unjian akan senantiasa menyertai kita Kuncinya harus selalu ikhtiar dan tawakal ingat, Allah Maha Kaya... Mungkin bukan beras dunia yang akan kau nikmati sampai kau kenyang, siapa tah...
Komentar
Posting Komentar