Surat Cinta untuk Mahasiswi UMY



Kampus Muhammadiyah Yogyakarta dengan visi Unggul dan Islami, dan baru-baru ini memiliki jargon muda mendunia, tentunya memiliki kelebihan dalam memberikan tambahan ilmu tentang keislaman kepada mahasiswa khususnya. Salah satu program yang dicanangkan adalah PAI (Pendampingan Agama Islam). 

Program ini diwajibkan bagi mahasiswa UMY sebagai nilai tambah mata kuliah Agama Islam. Dalam program ini, mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok yang masing masing kelompok di dampingi oleh seorang mentor. Pada tahun 2013, masing-masing kelompok berjumlah sekitar 10-20 orang disesuaikan dengan jumlah mahasiswa di masing-masing fakultas. PAI berjalan selama 2 bulan dengan intensitas 10x pertemuan. Dalam setiap pertemuan, 10-20 mahasiswa tersebut berdiskusi terkait masalah keislaman dengan seorang mentor yang juga dari kalangan mahasiswa, tetapi yang sudah senior.

Efektifkah?
Permasalahannya bukan efektif atau tidak, program ini perlu mendapatkan apresiasi yang baik dinilai dari ikhtiarnya. Karenanya, perlu adanya penanganan yang lebih serius untuk program tersebut. Keberlanjutannya tentu menjadi nilai positif tersendiri bagi kampus berlatar belakang Islam tersebut.
Berikut, saya coba berikan contoh "surat cinta" untuk adik-adik mahasiswa UMY, yang dulu surat ini juga pernah saya berikan kepada adik-adik PAI, selamat membaca...

=======
Assalamualaykum,
Kuhaturkan salam penuh kasih dan sayang pada seseorang yang membaca tulisan ini.....
Dibaca ya....
Semoga Allah senantiasa memberikan Rahmat dan kasih  sayangnya kepada kita..... amin.

Kehidupan ini bagaikan roda pedati yang berputar. Terkadang di atas terkadang di bawah, ketika di bawah kita harus merasa nyaman dengan yang ada di atas. Ketika berada di atas kita harus mempertahankan diri agar tidak takabur, selalu rendah hati itu kuncinya. Kehidupan ini pun tak lepas dari masalah, masalah selalu ada dan mengharapkan untuk diselesaikan. Jika kau mengaku berani selesaikanlah masalahmu sesegera mungkin, sebelum masalah-masalah yang lain datang. Kau harus hadapi masalah itu, karena fitrahnya manusia adalah ia yang memiliki masalah dalam hidupnya, tapi jangan terus ‘buat’ masalah! Itu akan menjadi masalah.

Ibadah itu hukumnya wajib, apalagi sholat. Sholat merupakan tiang agama, kalau tiangnya aja rusak pasti bangunannya juga rapuh. Gimana dengan orang yang rajin sholat tetapi masih tetap korupsi? Coba dilihat, apakah sholatnya sudah benar? Sholat itu juga belum berarti benar seluruhnya, sholat yang benar itu adalah “Sholat yang ketika ia sholat ia mengingat Allah, ia takut kepada Allah, ia berserah diri kepada Allah, ia menghamba kepada Allah” selalu ingat kehidupan setelah kematian ‘Neraka/Surga’. Ingat, amalan yang pertama kali dihisap adalah sholat. Gimana dengan sholat kita? Perbaikilah dari sekarang sebelum kesempatan itu habis.

Keluarga adalah yang utama. Jangan pernah berani pada orang tua, ingat! Orang tua kitalah yang membuat kita ada di sini. Dengan kasih sayang ia mau membesarkanmu sampai diumurmu beranjak dewasa, dengan penuh sabar ia membimbingmu agar kau dapat menjadi manusia yang luar biasa, dengan keringatnya ia sekolahkan dirimu sampai kau berada di sini sekarang. Mereka tak mengharapkan apa2, tetapi jangan pernah lupakan kebaikan mereka, Bahagiakan mereka!!! Buatlah mereka bangga memiliki anak seperti dirimu.

Bersahabatlah dengan baik. Karena manusia makhluk sosial, tidak mungkin ia dapat hidup sendiri, suatu saat kau pasti akan membutuhkan bentuan temanmu, jangan pernah sakiti hati mereka, kalau saja pernah segeralah minta maaf, jangan jadi kawan yang tak diharapkan.
Jika kau hendak berbisnis, berbisnislah yang halal. Yang menguntungkan kedua belah pihak, jangan merugikan orang lain, ingat! Harta itu kelak akan ditanyakan oleh Allah ‘Darimana kau dapatkan hartamu? Dan kau pergunakan untuk apa?’ Waspadalah!

Berbahagialah kita dilahirkan sebagai seorang muslim, yang memiliki Allah sebagai sesuatu sembahan Yang Paling Agung, yang memiliki Al Qur’an dan hadist sebagai pedoman hidup. Jangan pernah lupa akan ketiga hal tersebut. Semoga kita termasuk orang2 yang beruntung pergi ke surga-Nya.
 ====== 

Semoga UMY makin Islami dan Mendunia, amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi untuk Anak Jalanan