Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Untukmu Kader Dakwah

Gambar

Kaulah Saudaraku

Gambar
Akhi, Betapa aku ingin sepertimu Kau lembut namun tetap tegas Kesabaranmu terhadap semua cobaan Membuatku menginginkan untuk bisa menjadi sosok sepertimu Akhi, Kau tawadu dalam mengemban amanah dakwah Tak pernah sedikitpun tersirat rasa bangga atas semua jerih payah yang telah kau berikan Mengazamkan dirimu untuk berjihad di jalan Allah Dengan satu tujuan, mengharapkan Ridho dari Sang Maha Tinggi Tak pernah sedikitpun kau terpengaruh dengan gaya para ikhwan yang menutup wajah dengan topeng para Rahib Mengatakan misi atas nama dakwah, namun pengamalannya sajapun masih perlu diperhitungkan Kau benar-benar ikhwan sejati yang tak mengumbar janji Kau ikhlaskan semua itu untuk mencari ridho Ilahi Akhi, Kau jaga pandanganmu terhadap seluruh isi bumi yang bukan muhrimmu Kau jaga interaksi itu Kau bicara seperlunya dan berusaha tegas dihadapannya Akhi, Ibumu lah satu-satunya sosok wanita yang ada dihatimu Tak kau biarkan orang lain mengganti posisi it

Taujih Spirit Untukmu, Sahabatku

Gambar
Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum wr wb Sahabatku, aku tak lebih baik darimu. Bahkan terkadang aku malu, karena kau jauh sempurna dariku. Aku selalu belajar darimu. Menginginkan kesempurnaan yang didamba, walau memang sebenarnya tak ada manusia yang sempurna. Inilah aku dengan segala kekurangan yang ada. Dengan segala ketidak tahuanku dan sedikit ilmu yang kupunya, izinkanlah aku berbagi cerita padamu, sahabat. Aku mohon bacalah catatan ini sahabat… Sekali lagi sahabat, “kau jauh lebih baik dariku”. Selamat membaca sahabatku… Sebuah lagu dari Edcaustic Wahai Pemilik nyawaku, betapa lemah diriku ini, berat ujian dariMu, kupasrahkan semua padaMu. Terkadang kita merasa menjadi orang yang paling nelangsa (menderita). Beban seakan berpikul di pundak kita. Penderitaan tiada akhir. Bahkan terkadang terceletuk kata “Aku orang paling menderita di dunia”. Sadarkah sahabat, masih banyak orang yang lebih menderita dari pada kita. Kita yang   baru di

Ternyata, Hati Ini Rindu PadaMu

Gambar
Adakah teguran yang lebih lembut selain teguranNya. Begitu lembut kala Ia menegur hambaNya tanpa kata-kata. Teguran selembut buih, sebening embun pagi, yang mampu membuka hati dengan cinta yang hakiki. Subhanallah, Ya Rabb, menangisku di atas sujudku. Betapa malunya diriku padaMu, yang telah berlaku tanpa ingat akan namaMu, kebesaranMu dan kuasaMu. Menangisku teringat dosa-dosa dan kesalahanku. Sajadah putih tempat aku bersujud menjadi saksi permohonan ampunanMu. Sajadah putih kini basah akan air mata penyesalan, penyesalan akan niat yang menumbuhkan noda di relung hatiku. Niat yang tulus selepas SMA, memperjuangkan jalan dakwah dengan tetap istiqamah mengemban amanah, amanah dakwah. Segala persiapan dilakukan, mulai dari rutin mengkuti kajian, rutin meminta nasihat-nasihat, rutin mencari informasi dakwah di kampus-kampus tujuan, rutin meminta bantuan, rutin membaca buku keislaman, rutin mencari teman yang akan diajak bersama melanjutkan dakwah di kampus tujuan, rutin, rutin dan ruti

Pilihan Allah Adalah yang Terbaik

Gambar
Akhirnya, waktu itu telah datang.... Waktu dimana, keinginanku untuk menyempurnakan setengah dari agamaku Telah tiba... Pilihanku tertuju padanya Seorang akhwat, dengan sejuta rahasianya Rahasia yang tertutup rapat Yang sejatinya ada keinginan di hatiku untuk mengetahuinya Karena memang saat ini aku tidak terlalu mengenalnya Berharap aku bisa menjadi penampung sejuta rahasianya Temapt berbagi cerita yang halal baginya Aku mengenalnya hanya sebatas tahu wajahnya Tahu keluarganya, dan tahu kerakternya Aku ingin mengenalnya lebih dalam lewat ta'aruf yang semoga dapat berlanjut ke acara khitbah Sungguhpun semoga dia adalah yang terbaik Sebelum melaksanakan acara ta'aruf, aku mintakan murabbiku untuk membantuku mengatur semuanya Dengan rasa penuh kebanggaan dan keberanian aku utarakan maksudku itu kepada murabbiku Berbunga-bunga rasa hatiku, merasakan beban yang terasa menjadi sangat ringan Bunga-bunga yang bermekaran seakan menyapaku dengan penuh kebahagi

Mujahidah

Gambar
Ukhti, Kau tampak anggun dengan busana muslimahmu Kau ulurkan jilbabmu hingga hanya tampak telapak tangan dan wajahmu Tak ragu lagi kau kenakan itu Dengan penuh kebanggaan kau tunjukkan identitasmu Identitas yang akan membedakanmu dengan orang-orang yang bukan dari kalanganmu Ukhti, Andaikan aku boleh jujur Dirimu tampak terlihat cantik Dengan apa yang kau kenakan itu Ukhti, Tetaplah istiqamah dalam mengemban amanah ini Ini amanah dari Rabbmu Jangan kau abaikan Ukhti, semoga Allah selalu memberikan petunjuk dan keridhoan bagimu Selamat berjuang, Allah bersamamu

Hari Raya Pertama di Jogja

Gambar
Hari itu bertepatan dengan tanggal 15 November 2010 pukul 18:45, tanpa pikir panjang aku terus berlari menuruni tangga asramaku yang cukup tinggi itu, mengejar waktu, mengejar tanggung jawab, dan mengejar ketidak enakan. Huft, ya... sungguh, di bawah sana ada seseorang yang sudah terlalu lama menungguku. Betapapun ada perasaan tidak enak pada diriku. Menyuruhnya datang menjemput, aku terlambat pula. Hm. Sehingga, dengan sekuat tenaga, dengan ransel dan tas-tas yg bergelantungan di tubuhku, aku tidak boleh menyerah! Berlari menuruni tangga walau sejatinya kakiku pun sedari tadi belum diistirahatkan. Yah,  alhamdulillah ini bukan ajang naik tangga... ..... Sambutan hangat diberikan kepadaku yang saat itu basah terkena air hujan yang tadi mengguyur tubuhku di atas kendaraan roda dua, yang melaju bersama sosok yang telah membuatku merasa tidak enak. Setelah sambutan hangat diberikan, tentunya penyediaan hidangan pun tak luput diberikan oleh sosok wanita tua yang masih tampak sehat yang