Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Tuhanku, Berikan Kucinta yang Kau Titipkan

Gambar
Kawan, suatu ketika, mungkin kita pernah jatuh hati   Memendam rasa, atau suka keada sesorang yang   kita kagumi   Namun banyak sekali yang salah mengekspresikan cinta Hinggga kita terpedaya dengan cintanya Sahabatku, marilah kita alhikan energi cinta kita Bukan   untuk melihat, bukan hanya untuk memikirkan bahwa dirinya lah yang terbaik untuk kita Namun untuk mempersiapkan Sehingga jika suatu saat kelak Allah akan berikan kepada kita satu yang tepat untuk diri kita, kita akan komitmen dengan dirinya Sahabatku, para pecinta sejati bukanlah yang mengumbar-ngubar pesona cintanya Namun, para pecinta sejati adalah ia yang siap untuk komitmen memberikan cintanya hanya untuk yag halal baginya Saudaraku, marilah kita bangun cintanya hingga cintanya kekal sampai surga Lirik lagu "Jangan Jatuh Cinta" Disini pernah ada rasa simpati, Disini pernah ada rasa mengagumi, Rasa Ingin memilikimu, memasukkanmu kedalam hati ini, menjadi penghuni Mencoba be

Bukan yang Lain

Gambar
Mungkinkah ini cinta? Atau ini sekedar rasa? Yang aku tak tahu apa namanya, oh Tuhan tolong aku.... Ku tak ingin mencintai dia.... Jika ia bukan lah pilihanMu....Ku tak ingin menodai hati.... Biarkan aku sendiri..... Kulebih baik, mencintai seseorang yang Kau pilihkan untukku... Kupersiapkan cinta ini untuk seseorang yang Kau pilihkan untukku.... Kutakut perisai hatiku hancur karenanya..... Karena kuingin cintaku hanya untuk orang yang Kau pilihkan untukku.... Tuk jadi pendampingku, nanti.... Bukan yang lain...  

Aku tak ingin kau menangis bersedih .....

Gambar
Saat itu anak kelas tiga sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan ujian. Maklum, pada saat itu nilai ujian nasional menentukan nasib kelulusan. Satu saja pelajaran nilainya kurang dari 4,25 maka habis lah sudah.... :) Menghitung hari menuju UAN ..... hari-hari terakhir menuju UAN semua orang bertaubat, di pagi hari mushala sekolah penuh orang-orang melaksanakan shalat duha. Mushala tidak pernah sepi, hilir mudik siswa melaksanakan shalat duha dan beberapa dari mereka setelahnya menodong anak Rohis untuk memberikan ceramah dan tausiah, mumpung mau UAN bertobatlah.... :) Waktu dzuhur, mushala tidak cukup untuk menampung siswa yang membludak. Beberapa harus mengantri, menunggu bergatian (untung sekarang sudah lebih besar mushalanya). Tapi walau begitu kegiatan pekanan Rohis masih sepi. Setiap pertemuan hari Jum’at hanya beberapa orang yang datang, kelas didominasi anak kelas 1 dan 2, yang kelas 3 nda kelihatan, alasannya mau belajar, sebentar lagikan UAN! haha Tempat les menjadi ke