Menunggu Cinta Sejati, Bersabarlah wahai ukhti

Baru aku terbangun dan sadar...
Seorang anak manusia yang begitu sabarnya menanti cinta sejati....


Sungguh aku tak mengerti,
Bagaimana ia bisa bertahan
Betapa tangguh dan kuat jiwanya,

Ya Rabb,
ia adalah sosok wanita yang seharusnya didamba dan menjadi idola
dirinya yang lembut dan penuh kasih
jiwanya yang keibuan dan penyayang
sosoknya yang santun dan penyabar
seharusnya ia menjadi wanita yang didamba

Ia adalah wanita yang tak kenal lelah berjuang untuk da'wah
berjuang untuk kehidupan keluarga dan dirinya...
pribadinya yang tekun dan gemar beribadah
seharusnya menjadikannya wanita idaman...

Namun, aku sungguh tak mengerti
di usiannya yang tidak lagi terbilang muda
ia belum juga menemukan pendamping setiannya
seorang laki-laki soleh...

Tapi, sungguh....
ia tak pernah berusaha untuk mencari dengan jalan yang tidak disukai Allah
ia tetap sabar menanti...
mungkin hatinya menangis, tapi senyumnya tetap ikhlas

Ia tetap fokus dan berkontribusi untuk da'wah
ia tetap tegar ditengah cemoohan teman dan kerabat
ia tetap menanti cinta sejati yang ditakdirkan untuknya
sampai kapan,
tidak ada yang tahu, begitupun ia
tapi, ia percaya dan yakin terhadap keputusan Yang Maha Pemberi Rizky
Bahwa kelak, pasti ia akan bertemu pada saat yang tepat...

Nelangsanya hatimu sepi
Senyummu tetap dalam ikhlas
Biar lama menanti tetap hati berpegang
Cintamu suci

Cintamu hanya karena Allah
Walau dingin hati menunggu
Menggunungnya hinaan
Sebutan perawan tua
Cintamu tetap suci

Sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya
Segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
Takdirkan cinta atas restu-Nya, atas pilihan-Nya
Serahkan seluruh urusan cinta dan hidup hanya pada Allah
(lirik lagu Cinta Suci Zahrana)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi untuk Anak Jalanan