Kaulah Saudaraku


Akhi,
Betapa aku ingin sepertimu
Kau lembut namun tetap tegas
Kesabaranmu terhadap semua cobaan
Membuatku menginginkan untuk bisa menjadi sosok sepertimu

Akhi,
Kau tawadu dalam mengemban amanah dakwah
Tak pernah sedikitpun tersirat rasa bangga atas semua jerih payah yang telah kau berikan
Mengazamkan dirimu untuk berjihad di jalan Allah
Dengan satu tujuan, mengharapkan Ridho dari Sang Maha Tinggi
Tak pernah sedikitpun kau terpengaruh dengan gaya para ikhwan yang menutup wajah dengan topeng para Rahib
Mengatakan misi atas nama dakwah, namun pengamalannya sajapun masih perlu diperhitungkan
Kau benar-benar ikhwan sejati yang tak mengumbar janji
Kau ikhlaskan semua itu untuk mencari ridho Ilahi

Akhi,
Kau jaga pandanganmu terhadap seluruh isi bumi yang bukan muhrimmu
Kau jaga interaksi itu
Kau bicara seperlunya dan berusaha tegas dihadapannya

Akhi,
Ibumu lah satu-satunya sosok wanita yang ada dihatimu
Tak kau biarkan orang lain mengganti posisi itu
Kau jaga hatimu
Tak lalai kau biarkan syeitan menghasutmu
Kau terima itu yang dinamakan cinta
Tapi tak pernah sedikitpun kau mengumbarnya
Kau ikhlaskan semua itu pada Rabbmu
Membiarkan Allah menunjukkan yang terbaik bagimu
Walau seorang bidadari telah kau tunjuk
Tetapi rasa cinta pada Rabbmu
Telah mengajarkanmu arti sebuah keikhlasan
Mengikhlaskan semuanya pada Rabbmu
Sampai suatu saat Allah akan memberikan yang terbaik bagimu

Akhi,
Saat dakwah memintamu
Saat warga Palestina membutuhkanmu
Kau siap dengan segala persiapan yang ada
Keluarlah giroh dakwah itu
Yang menuntunmu untuk memilih keputusan itu
Kau mantapkan hati untuk mengikhlaskan semuanya
Mengikhlaskan ibu yang kau tinggal sendiri di rumah
Mengikhlaskan usahamu yang kiranya baru kau bangun
Mengikhlaskan nyawamu untuk berjihad di jalanNya
Kau siap,
Siap bila Allah harus mengambil nyawamu

Akhi,
Pupuklah terus semangat itu
Teruslah buat aku iri
Sehingga inginkanku untuk jadi sosok sepertimu
Beruntung kubisa memiliki saudara sepertimu
Semoga besok aku bisa menyusulmu
Menjadi Mujahid di jalan Allah melalui bumi jihad Pelestina
Aku siap akhi
Tunggu aku di tempat terinadah
Surga Allah terasa begitu dekat


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi untuk Anak Jalanan