Universitas berkah dan kesyukuran



Pagi yang dingin merasuk ke tubuh, tapi tetap dengan mantap kaki ini melangkah, doa dan dzikir pun dilantunkan. Berharap hari ini penuh berkah dan kesyukuran.

Jalanan yang padat menjadi saksi perjuangan keras menggarami ilmu yang hambar ini. Tepakan kaki kecil ini seakan ingin bercerita, semangat ayo ke kelas lebih cepat. Waktu bergulir semakin cepat, langkah itu menjadi lompatan-lompatan besar yang beradu dengan yang lain, kian cepat melangkah kian bersemangat.

Bertemu dengan teman-teman yang luar biasa. Senyum mengembang, penuh keramahan,penuh keharmonisan. Ruang kelas begitu hangat setelah canda tawa keluar membuncah mengalirkan nada-nada persaudaraan yang kental. Kebahagiaan semakin lengkap tat kala sang motivator datang, tersenyum dan bercerita memberi semangat dan inspirasi. Kata-katanya bak magnet yang menarik jiwa ini untuk bermimpi tentang masa depan, cerita-ceritanya membuat rangkuman sebuah pengalaman yang menjadi bahan pembelajaran. Sungguh, rasanya tak ingin selesai dari kelas itu.

Gedung yang megah ini menjadi saksi bisu, langkah mungil yang bersemangat menuju istana para petualang yang ingin melihat isi dunia. Sungguh merupakan berkah, tat kala mata ini masih bisa untuk membaca, tangan ini masih mampu untuk meraih dan membuka satu persatu lembaran-lembaran buku, dan kaki ini pun masih kuat menopang berat badan untuk menjangkau buku-buku yang tersimpan rapih di rak.

Sebuah kebahagiaan yang merupakan bagian dari kesyukuran, berada di tempat ini, saat ribuan orang bersaing untuk menempatkan dirinya sebagai bagian dari keluarga besar di sini.
Mereka hanya meminta kita untuk menetap 1,5 tahun saja di sini, hanya 1,5 tahun. Tentu sangat singkat dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Bukankah indah rasanya mengerjakan tugas yang bertubi-tubi saat ini, hanya saat ini. Kita diberi kesempatan,sebentar saja untuk menikmati indahnya menjadi bagian dari tempat ini. Lost time is never found again.

-Universitas berkah dan kesyukuran
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi untuk Anak Jalanan